Lensa Papan untuk AR VR

Virtual Reality (VR) adalah simulasi yang dibuat oleh komputer dari lingkungan tiga dimensi yang imersif dan imersif yang dapat berinteraksi dengan pengguna dengan cara yang tampak nyata atau fisik. Teknologi VR biasanya melibatkan penggunaan headset atau kacamata khusus yang dilengkapi dengan layar dan sensor pelacak gerak untuk menciptakan rasa kehadiran dan imersi bagi pengguna.

Lensa kamera pada umumnya digunakan dalam sistem virtual reality (VR), khususnya pada headset dan kamera VR. Lensa ini dipilih karena ukurannya yang ringkas, yang sangat penting untuk desain perangkat VR yang ramping dan ringan.

Lensa kamera menemukan berbagai aplikasi dalam teknologi virtual reality (VR), yang berkontribusi pada aspek kreasi dan konsumsi pengalaman VR:

Kamera VR

Lensa kamera biasanya digunakan dalam kamera VR untuk menangkap rekaman berkualitas tinggi dan imersif untuk konten realitas virtual. Lensa ini membantu memberikan tampilan sudut lebar, distorsi rendah, dan resolusi tinggi, yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan VR yang realistis.

Perekaman Video 360 Derajat

lensa mata ikan adalah komponen integral dari kamera 360 derajat yang digunakan untuk merekam video imersif untuk VR. Dengan menangkap tampilan bola penuh, lensa ini memungkinkan pengguna untuk mengalami lingkungan dari sudut mana pun, meningkatkan imersi dalam konten VR.

Headset VR

Lensa kamera digunakan dalam headset VR untuk menampilkan lingkungan virtual kepada pengguna. Lensa ini membantu memberikan bidang pandang yang luas, yang meningkatkan rasa kehadiran dan pencelupan dalam aplikasi VR. Selain itu, lensa Kamera dengan distorsi rendah memastikan bahwa visual tampak alami dan nyaman bagi pengguna.

Headset Augmented Reality (AR)

 Dalam aplikasi AR di mana elemen virtual dilapiskan pada dunia nyata, lensa Kamera dapat digunakan dalam headset AR untuk memberikan pandangan yang jelas dan akurat kepada pengguna tentang lingkungan virtual dan nyata. Lensa ini berkontribusi pada sistem optik tampilan AR, memastikan bahwa objek virtual terintegrasi dengan mulus ke dalam bidang pandang pengguna.

Penginderaan Kedalaman dan Pemindaian 3D

Lensa distorsi rendah dapat dipasangkan dengan teknologi penginderaan kedalaman seperti LiDAR atau sensor cahaya terstruktur untuk membuat model 3D dari lingkungan dunia nyata. Aplikasi ini digunakan dalam VR untuk menciptakan pemandangan virtual yang realistis atau untuk pengalaman telepresence yang imersif.

Pelacakan Mata

Beberapa sistem VR canggih menggabungkan teknologi pelacakan mata, yang memungkinkan interaksi yang lebih alami dan rendering adaptif berdasarkan pandangan pengguna. Lensa M2-M8 dapat diintegrasikan ke dalam modul pelacakan mata di dalam headset VR untuk menangkap gerakan mata pengguna secara akurat.

Secara keseluruhan, lensa M12 memainkan peran penting dalam berbagai aspek realitas virtual, termasuk pembuatan konten, tampilan, interaksi, dan imersi, yang berkontribusi pada kualitas dan realisme keseluruhan pengalaman VR.