Apa yang dimaksud dengan lensa penglihatan mesin?
A lensa penglihatan mesin Lensa adalah komponen penting dalam sistem penglihatan mesin, yang sering digunakan dalam aplikasi manufaktur, robotika, dan inspeksi industri. Lensa membantu menangkap gambar, menerjemahkan gelombang cahaya ke dalam format digital yang dapat dipahami dan diproses oleh sistem. Kualitas dan karakteristik lensa dapat sangat memengaruhi kemampuan sistem untuk mengidentifikasi, mengukur, atau memeriksa objek secara akurat.
Apa yang dimaksud denganjenis-jenis lensa penglihatan mesin?
Beberapa jenis lensa penglihatan mesin yang umum meliputi:
1. Lensa panjang fokus tetap: Lensa ini memiliki panjang fokus tetap dan memberikan pembesaran yang konstan untuk menangkap gambar benda pada jarak tertentu dari lensa. Lensa ini cocok untuk aplikasi di mana jarak kerja dan ukuran objek tetap konstan.
2. Lensa zoom: Lensa zoom menawarkan panjang fokus yang dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat mengubah bidang pandang dan pembesaran sesuai kebutuhan. Lensa ini memberikan keleluasaan dalam menangkap gambar objek pada jarak yang bervariasi.
3. Lensa telecentric: Lensa telecentric didesain untuk menghasilkan sinar cahaya paralel, yang berarti bahwa sinar utama tegak lurus terhadap sensor gambar. Karakteristik ini menghasilkan pengukuran dimensi objek yang akurat dan konsisten, sehingga cocok untuk aplikasi pengukuran presisi.
4. Lensa sudut lebar: Lensa sudut lebar memiliki panjang fokus yang pendek dan bidang pandang yang luas, sehingga membuatnya berguna untuk berbagai aplikasi yang mengharuskan menangkap gambar area atau pemandangan yang luas.
Apabila memilih lensa machine vision, faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk jarak kerja yang diinginkan, bidang pandang, resolusi, kualitas gambar, kompatibilitas dudukan lensa, dan persyaratan spesifik aplikasi.
Apa saja fitur lensa penglihatan mesins?
Fitur lensa penglihatan mesin dapat bervariasi, tergantung pada produsen dan model lensa tertentu. Namun demikian, beberapa fitur umum lensa penglihatan mesin meliputi:
1. Optik resolusi tinggi: Lensa machine vision didesain untuk menghasilkan gambar yang jernih dan tajam, bahkan sering kali menyamai kemampuan resolusi kamera resolusi tinggi.
2. Distorsi rendah: Lensa dengan distorsi rendah memastikan bahwa gambar yang ditangkap akurat dan tidak terdistorsi, khususnya untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran atau inspeksi yang tepat.
3. Rentang spektral yang luas: Beberapa lensa machine vision didesain untuk bekerja dengan panjang gelombang cahaya yang berbeda, sehingga memungkinkan aplikasi yang memanfaatkan cahaya tampak, cahaya ultraviolet (UV), cahaya inframerah (IR), atau pencitraan multispektral.
4. Variabilitas dan fleksibilitas: Lensa tertentu, seperti lensa zoom, menawarkan panjang fokus dan bidang pandang yang dapat disesuaikan, memberikan kemampuan untuk menangkap gambar pada berbagai perbesaran dan jarak objek.
5. Telecentricity: Lensa telecentric menghasilkan sinar cahaya paralel, menghasilkan pembesaran yang konsisten dan pengukuran dimensi objek yang akurat, berapa pun jarak objeknya.
6. Penyesuaian fokus: Lensa machine vision sering kali menyediakan penyesuaian fokus secara manual atau motorized, sehingga pengguna dapat mengoptimalkan ketajaman gambar untuk jarak objek yang berbeda-beda.
7. Desain ringkas dan ringan: Lensa machine vision biasanya didesain ringkas dan ringan, sehingga cocok untuk diintegrasikan ke dalam sistem penglihatan dan meminimalkan jejak keseluruhan.
8. Kompatibilitas pemasangan: Lensa machine vision tersedia dengan berbagai dudukan lensa (seperti dudukan C, dudukan F, M42, dll.), memastikan kompatibilitas dengan berbagai macam kamera atau antarmuka.
9. Daya tahan lingkungan: Beberapa lensa machine vision didesain untuk tahan terhadap lingkungan industri yang keras, dengan fitur-fitur seperti housing yang kuat, kedap debu, dan tahan terhadap getaran atau variasi suhu.
10. Efektivitas biaya: Lensa machine vision sering kali bertujuan untuk memberikan solusi yang hemat biaya untuk aplikasi pencitraan, memberikan keseimbangan antara performa dan keterjangkauan.
Sangat penting untuk mengevaluasi persyaratan spesifik dari aplikasi penglihatan mesin Anda dan memilih fitur lensa yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.